El Nino 2024 Diprediksi Moderat, Ini Wilayah yang Potensi Kekeringan

Tia Dwitiani Komalasari
2 Januari 2024, 08:37
Petani melepas jaring hama burung di tanaman padi siap panen di Desa Hadipolo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). Kementerian Pertanian akan menambah produksi beras pada Desember 2023 yang berasal dari program Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Da
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
Petani melepas jaring hama burung di tanaman padi siap panen di Desa Hadipolo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). Kementerian Pertanian akan menambah produksi beras pada Desember 2023 yang berasal dari program Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino di areal persawahan seluas 569.374 hektare di 10 provinsi.
Button AI Summarize

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gangguan iklim dari Samudra Pasifik yaitu ENSO diperkirakan akan berada pada fase El Nino Lemah hingga Moderat pada awal 2024. Kondisi iklim akan berada pada fase netral pada akhir 2024.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan terdapat peluang menjadi fenomena La Nina yang merupakan pemicu anomali iklim basah.  Namun peluan tersebut kecil.

"Demikian juga dengan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang merupakan penyebab gangguan iklim dari Samudra Hindia, diprediksikan akan berada pada fase Netral dari awal hingga akhir 2024," kata Dwikorita dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (2/1).

Berdasarkan dinamika atmosfer tersebut, Dwikorita mengatakan, jumlah curah hujan tahunan pada 2024 diprediksikan umumnya berkisar pada kondisi normal. Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksikan dapat mengalami hujan tahunan di atas normal yaitu meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatera Barat bagian selatan, sebagian kecil Riau, sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian kecil Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat bagian utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Papua Barat dan Papua bagian utara.

Selain itu, tambah Dwikorita, terdapat juga daerah yang diprediksikan akan mengalami hujan tahunan di bawah normal yaitu meliputi sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, dan Papua bagian selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...